
UMK News - Kuningan, Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional dan berintegritas melalui pelaksanaan Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) bagi mahasiswa Program Studi D3 Farmasi Fakultas Farmasi, Kesehatan, dan Sains (FFKS).
Ujian OSCE yang dilaksanakan pada 16–18 Juni 2025 ini merupakan bentuk evaluasi keterampilan klinis mahasiswa secara menyeluruh, terstruktur, dan berbasis stasiun. Mahasiswa diuji melalui berbagai skenario praktik yang mencerminkan kondisi nyata di lapangan, mulai dari pelayanan informasi obat, peracikan sediaan farmasi, hingga komunikasi dengan pasien.
Dalam sambutannya, pihak fakultas menyampaikan dukungan dan harapan besar kepada seluruh peserta.
“Kami percaya, OSCE bukan hanya ujian formalitas, tetapi merupakan tahap penting yang akan membawa mahasiswa ke tingkat profesionalisme yang sesungguhnya. Percaya diri, jaga integritas, dan tampilkan kemampuan terbaik kalian,” ujar salah satu dosen penguji.
Ujian ini menjadi tolok ukur sejauh mana mahasiswa mampu mengintegrasikan pengetahuan teoretis dengan keterampilan praktis. Lebih dari itu, OSCE juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai etika profesi dan tanggung jawab sosial sebagai calon tenaga kefarmasian yang akan langsung terjun ke masyarakat.
Atmosfer kampus terlihat penuh semangat dan disiplin. Mahasiswa yang mengikuti ujian tampak mempersiapkan diri secara matang, baik dari sisi teknis maupun mental. Seluruh proses dilaksanakan dengan pengawasan ketat dan standar mutu akademik yang tinggi.
Dengan diselenggarakannya Ujian OSCE ini, UM Kuningan melalui Fakultas Farmasi, Kesehatan, dan Sains menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi kesehatan yang bermutu, adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja, dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia profesional.